Monday, 30 November 2015

Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi (Rangkuman)

Pengertian Demokrasi
            Demokrasi berasal dari kata Yunani demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan). Demokrasi artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan atau sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Jenis-jenis Demokrasi
·         Demokrasi berdasarkan cara penyampaian pendapat:
1.      Demokrasi langsung, dalam demokrasi langsung rakyat diikutsertakan dalam pengambilan keputusan untuk  menjalankan kebijakan pemerintahan.
2.      Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan.  Dalam demokrasi ini, pengambilan keputusan dijalankan  oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui Pemilu.
3.      Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat. Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya untuk duduk didalam lembaga perwakilan rakyat, tetapi wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya diawasi rakyat melalui raferendum dan inisiatif rakyat.
·         Demokrasi dibagi berdasarkan prisip ideologi :
1.      Demokrasi liberal. Demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada individu. Campur tangan pemeritah diminimalkan, bahkan ditolak.
2.      Demokrasi rakyat atau demokrasi Proletar. Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. Negara yang dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas.
·      Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau perioritasnya :
1.      Demokrasi formal. Demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
2.      Demokrasi material. Demokrasi material memandang manusia mempunya kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
3.      Demokrasi campuran. Demokrasi ini berupa menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
·         Demokrasi berdasarkan wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan negara :
1.      Demokrasi sistem parlementer, ciri-ciri :
1.      DPR lebih kuat dari pemerintah
2.      Menteri bertanggung jawab pada DPR
3.      Program kebijaksanaan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota      parlemen
4.      Kedudukan kepala negara sebagai simbol idak dapat diganggu gugat.
2.      Demokrasi sistem presidensial, ciri-ciri :
a.       Negara dikepalai presiden
b.      Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat melalui badan perwakilan
c.       Presiden mempunya kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri
d.      Menteri tidak bertanggung jawabkepada DPR, tetapi kepada presiden
e.       Presiden dan DPR mempunya kedudukan yang sama sebagai lembaga negara, dan tidak dapat saling membubarkan.
Prinsip-prinsip Demokrasi
1.      Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan nila-nilai luhurnya.
2.      Menghormati dan melindungi hak asasi manusia yang bermartabat dan berbudi pekerti luhur.
3.      Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga Negara untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran nasional dengan memanfaatkan kemampuan pribadinya, dalam rangka mengembangkan kreasinya kea rah perkembangan dan kemajuan iptek tanpa merugikan pihak lain.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
1.      Pelaksanaan demokrasi liberal
Demokrasi Parlementer di negara kita telah dipraktikkan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949), kemudian dilanjutkan pada masa berlakunya RIS 1949 dan UUDS 1950.
2.      Pelaksanaan demokrasi terpimpin
Pada 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan suatu keputusan yang dikenal dengan Dekrit Presiden. Dekrit presiden dipandang sebagai usaha untuk mencari jalan dari kemacetan politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat untuk mencapai hal tersebut, di Indonesia pada saat itu digunakan demokrasi terpimpin.
3.      Pelaksanaan demokrasi pancasila
Sejak lahirnya Orde Baru diberlakukan Demokrasi Pancasila sampai saat ini. Secara konsepsional, demokrasi pancasila masih dianggap dan dirasakan paling cocok diterapkan di Indonesia. Demokrasi Pancasila bersumberkan pada pola  pikir dan tata nilai sosial budaya bangsa Indonesia, dan menghargai hak individu yang tidak terlepas dari kepentingan sosial.
Pengertian Pendidikan Demokrasi
            Pendidikan demokrasi diartikan sebagai upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi warga negaranya agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan perannya dalam masyarakat. Pendidikan demokrasi dilakukan secara formal, informal dan nonformal.
1.      Pedidikan demokrasi secara formal, yaitu pendidikan yang melewati tatap muka, diskusi timbal balik, perensentasi, serta studi kasus untuk memberikan gambaran kepada siswa bagaimana agar mencintai negara dan bangsa.
2.      Pedidikan demokrasi secara informal, yaitu pendidikan yang melewati tahap pergaulan di rumah ataupun masyarakat sebagai bentuk aplikasi nilai berdemokrasi.

3.      Pendidikan nonformal, yaitu pendidikan yang melewati tahap diluar lingkungan masyarakat.

No comments:

Post a Comment